Senin, 19 September 2011

10 PERUBAHAN PENDIDIKAN UNTUK MENINGKATKAN SDM

Diposting oleh Eva Listiana di 05.15 0 komentar
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan sarana pembentuk manusia yang seutuhnya yang berjiwakan Pancasila, hal ini sesuai dengan tujuan dari pendidikan. Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Sesuai dengan tujuan nasional bangsa Indonesia yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 menyebutkan bahwa “Mencerdaskan Kehidupan Bangsa” hal ini menegaskan bahwa pemerintah ingin memberikan pendidikan yang baik bagi warganya.
Pendidikan yang mengarahkan peserta didiknya agar menjadi individu-individu yang merdeka, matang, bertanggungjawab dan peka terhadap permasalahan sosial di sekelilingnya hanyalah gombalan belaka. Amanat dalam Undang-undang pun yang berbunyi bahwa tujuan pendidikan adalah untuk mengembangkan potensi agar menjadi manusia yang beriman kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokrasi serta bertanggungjawab tidak pernah terwujud.
2. Tujuan
Berdasarkan apa yang telah disampaikan sebelumnya, maka tujuan dari makalah ini adalah :
a.     Mengetahui pentingnya perubahan yang diperlukan di bidang pendidikan di Indonesia.
3. Rumusan Masalah
Berdasarakan latar belakang diatas dan tujuan, maka rumusan masalahnya yaitu perubahan-perubahan apa saja yang dapat dilakukan untuk meningkatkan sumber daya manusia?


BAB II
PEMBAHASAN
Seberapa jauh pendidikan dapat memberikan pengaruh terhadap para peserta didik untuk dapat meningkatkan kemampuan yang dimilikinya dapat dilihat dari hasil pendidikan tersebut. Apabila yang diperoleh dari proses pendidikan tersebut kurang dari yang kita harapkan maka diperlukan suatu adanya perubahan dalam bidang pendidikan. Paradigma-paradigma yang berkembang di masyarakat menimbulkan suatu tanggapan-tanggapan terhadap pendidikan tersebut. Adapun paradigma tersebut antara lain :
·        Pendidikan sebagai proses pemblengguan atau pembebasan,
·        Pendidikan sebagai proses pembodohan atau pencerdasan,
·        Pendidikan sebagai proses perampasan hak-hak anak atau justru menjunjung tinggi hak anak,
·        Pendidikan menghasilkan tindak kekerasan atau tindakan perdamaian,
·        Pendidikan sebagai proses pengebirian potensi manusia atau pemberdayaan potensi manusia,
·        Pendidikan sebagai wahana disitegrasi atau pemersatu bangsa,
·        Pendidikan menghasilkan manusia yang otoriter atau manusia demokratis,
·        Pendidikan menghasilkan manusia yang apatis terhadap lingkungan atau responsif dan peduli terhadap lingkungan, dan
·        Pendidikan hanya terjadi di sekolah atau di mana-mana.

A.   Pendidikan sebagai proses pembebasan,
Sistem pendidikan yang membelenggu ini pada gilirannya menghasilkan manusia yang tidak kreatif dan memiliki ketergantungan tinggi. Sistem pendidikan ini membuat manusia tidak mandiri, menjadi beban social dan bahkan tidak memilki jati diri. Pendidikan ini dapat dikatakan sebagai sistem pendidikan tertutup, yang kurang memberikan kebebasan dan pengalaman kepada peserta didik untuk berkreasi. Pendidikan dengan metode seperti ini adalah tipe pendidikan yang tertutup dan tentunya sangat berbanding terbalik dengan  pendidikan growing.


Pendidikan growing adalah pendidikan yang berpusat pada anak atau peserta didik dimana dalam pendidikan ini para peserta didik diberikan kebebasan untuk mengembangkan kemampuan dan kreativitas yang mereka miliki dan diberikan kesempatan untuk merekayasa proses belajar mengajar yang sedang berlangsung serta diberikannya kebebasan untuk menggunakan hak yang mereka miliki

B.   Pendidikan sebagai proses pembodohan atau pencerdasan,
Banyak yang berangkapan bahwa proses pembelajaran sebagai proses pembodohan baik di lingkungan sekolah maupun dalam kehidupan masyarakat. Sebenarnya mereka yang melakukan proses pembodohan tidak menyadari bahwa mereka sendiri yang melakukan pembodohan. Melalui lembaga-lembaga formal adalah contoh bahwa pembodohan masyarakan yang paling rill dikarenakan biaya pendidikan mahal tanpa mereka sadari.
Berbagai penelitian mengungkapkan bahwa langgam antara siswa baik pada jurusan matematika,ilmu pengetahuan alam,bahasa maupun social ternyata tidak berbeda,padahal seharusnya dengan latar belakang jurusan tersebut di antara mereka memilki langgam yang berbeda.

C.   Pendidikan sebagai proses perampasan hak-hak anak atau justru menjunjung tinggi hak anak,
Pendidikan di zaman ini terutama di Negara kita tidak menjunjung tinggi hak-hak anak-anak atau peserta didik malah terkesan merampas, hai ini di sebabkan oleh masyarakat yang menjadikan sebagai panggung pentas melaikan bukan sebagai tempat latihanmaupun laboratorium belajar.
Pembelajaran di sekolah diharapkan oleh orang tua siswa untuk memperoleh ranking atas, sehingga anak diharuskan mendapatkan nilai yang baik.



D.   Pendidikan menghasilkan tindak kekerasan atau tindakan perdamaian,
Maraknya tawuran pelajar merupakan bukti bahwa  pendidikan menghasilkan tindak kekerasan. Konflik tidak berusaha dipecahkan secara damai dan kreatif, namun sebaliknya dengan kekerasan.
Siapapun percaya bahwa tindak kekerasan tidak baik disaksikan, terlebih bagi anak-anak. Tetapi anehnya, dalam tayangan-tayangan yang tampil di media terutama media visual, adengan kekerasan malah menjadi “bumbu” penambah daya tarik tontonan itu sendiri.
Hampir setiap kisah yang dipertontonkan mengandung unsur tindak kekerasan. Dalam berita, tayangan reality show, tak terkecuali juga film dan berbagai topik tayangan lainnya.
Padahal, terutama anak-anak, menonton tindak kekerasan itu cukup besar dampak buruknya. Khusus untuk murid sekolah, menyaksikan tindak kekerasan dapat menimbulkan problema ketidak disiplinan.
Konflik antara guru-siswa juga sering mencuat, memberikan gambaran bahwa konflik belum dapat diselesaikan secara damai.
Tindakan kekerasan yang merupakan cara pemecahan masalah tersebut sebetulnya dapat diantisipasi jika seandainya mereka yang terlibat didalamnya menyadari betapa pentingnya pemecahan masalah dengan cara perdamaian, karena konflik dapat menimbulkan berbagai masala yang diantaranya berupa kesenjangan sosial diantara pelaku kekerasan. Untuk mengantisipasi hal tersebut terdapat beberapa metode yang dapat dilakukan yaitu :
  • Konsiliasi               : adalah pemecahan masalah dengan cara melakukan perundingan untuk mencari akar masalah yang dihadapi sehingga dapat ditentukan pemecahan yang tepat terhadap masalah tersebut.
  • Mediasi                  : adalah metode pemecahan konflik dengan menunjuk pihak lain sebagai penengah untuk memberikan solusi pemecahan konflik yang dihadapi.
  • Abitrasi                  : merupakan cara pemecahan masalah dengan pemberian keputusan dari pihak ketiga dan pihak yang terlibat konflik harus menerima keputusan yang diberikan oleh pihak ketiga tersebut.

E.    Pendidikan anak berwawasan integratif
Kurikulum belum mampu menjadikan anak memiliki wawasan integratif, yaitu  manusia terdidik yang berilmu dan berpengetahuan sekaligus beriman.
Integrasi dari keseluruhan tersebut tentunya dapat membentuk manusia yang seutuhnya.
Di manapun dan kapanpun ia membawa kesatuan dari manusia terdidik, sebagai manusia berilmu dan berpengetahuan, serta sebagai manusia yang beragama. Dengan tersinkrosisasimya hal-hal tersebut maka seorang individu akan memiliki sikap anti terhadap orang lain yang bertindak kejahatan, walaupun individu tersebut mendapatkan kesempatan untuk melakukan hal tersebut, ia tidak akan melakukannya.

F.    Pendidikan membangun watak persatuan
Perpecahan adalah lawan dari persatuan yang dapat tercipta melalui adanya konflik yang terjadi maupun berkembang di masyarakat yang baik tercipta dari adanya perbedaan-perbedaan seperti ras, agama, suku maupun etnis. Hal ini menunjukan bahwa pendidikan masih belum mampu hidup dan berkembang di dalam perbedaan yang ada. Mereka sama sekali tidak pernah belajar atau mengetahui pendekatan kelompok memiliki peran penting dalam masyarakat. Saat ini pendekatan belajar masih didominasi dengan belajar tekstual yang tidak mampu membangun kesadaran, sikap dan tindakan. Pelajaran sejarah juga sangat penting untuk membentuk pendekatan mengenai karakteristik bangsa masih terfokus menjadi pelajaran hapalan. Pelajaran geografi yang semestinya mampu membangun kesadaran dalam memahami karakteristik tanah air, juga masih menjadi bahan hapalan. Semua proses pembelajaran belum mampu membangun sikap dan kesadaran persatuan.

G.   Pendidikan menghasilkan manusia demokrasi
Pendidikan di negara kita masih menggunakan sikap otoriter, baik manajemen, interaksi, proses, kedudukan maupun substansinya.

Menciptakan pemimpin dari sikap otoriter itu sangat mustahil karena seseorang yang diciptakan dari sikap tersebut hanya mengganggap dirinya sangat berkuasa dan yang paling benar sehingga berhak mengoreksi, memberi petunjuk, berhak  menyalahkan bawahan, dll.
Pada kenyataanya justru informasi dari  bawahan umumnya membawa kebenaran. Guru sebagai sumber informasi yang mentransfer pendidikan ke satu arah vertikal dan pembelajaran jarang didudukkan sebagai sumber informasi alternatif sehingga menyebabkan tidak terjadi interaksi horizontal.

H.   Pendidikan menghasilkan manusia peduli lingkungan
Sikap  otoriter dalam sistem pendidikan, menciptakan  manusia patuh, namun disisi lain berakibat anak menjadi pemberontak, kemudian yang disalahkan adalah budi pekerti. Hal tersebut terjadikan karena kurangnya budi pekerti yang ditanamkan di dalam diri peserta didik. Anak menjadi tidak terangsang untuk peduli lingkungan, karena sumber pendidikan satu-satunya adalah teks. Peserta didik juga memiliki pengalaman yang luas tetapi jarang dipergunakan untuk sumber belajar. Evaluasi keberhasilan juga oleh ditentukan oleh ukuran tekstual, bukan konseptual, sehingga anak dijadikan sebagai korban untuk kurikulum, bukan kurikulum untuk anak.

I.       Pendidikan bukan satu-satunya instrumen pendidikan.
Seperti yang sudah tercantum di Undang-Undang No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pada dasarnya merupakan undang-undang pendidikan sekolah, bukan sistem pendidikan nasional.
Hal ini disebabkan undang-undang tersebut hanya mengatur sistem pendidikan di sekolah, mulai dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi, yang akibatnya sekolah menjadi gudang tuntutan semua muatan pendidikan, sampai akhirnya menjadi rancu.

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan :
Berdasarkan apa yang telah dipaparkan pada pembahasan di atas maka dapat ditarik kesimpulan yaitu untuk dapat meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui pendidikan maka sistem pendidikan harus ada perubahan. seharusnya pendidikan tidak bersifat membelenggu karena membuat  manusia  tidak mandiri, menjadi beban sosial dan bahkan tidak memiliki jati diri. Pendidikan juga masih dirasakan sebagai proses pembodohan terjadi dari praktik instruksional yang sama, yakni dengan interaksi verbal vertikal. Peserta didik juga tidak mendapatkan hak-haknya sebagai seorang siswa karena pendidikan bersifat otoriter. Peserta didik juga tidak bisa berkembang dikarenakan terjadinya sikap otoriter yang hanya mengarah pada satu arah yaitu arah vertikal dan jarang sekali mengarah pada arah horizontal. Bahan pembelajaran juga seperti pembelajaran sejarah dan geografi seharusnya mampu kesadaran dan pendekatan.

 
DAFTAR PUSTAKA

Minggu, 11 September 2011

[Sinopsis] The Musical Eps 2

Diposting oleh Eva Listiana di 03.45 0 komentar

Yi Jae Eun Bi ingin bernyanyi menurut pengalaman sementara dia bermain piano. Eun Bi menyanyikan kisah pertemuan dengan Yi Jae tahun lalu. Mendengar lagu itu, Yi Jae ingat insiden di sisi sungai Han. Jay Yi berhasil mengenali Eun Bi. Dia meminta maaf dengan tulus untuk Eun Bi kata-kata penghinaan yang katanya sampai satu tahun dia lalu di tepi sungai, karena ia mabuk pada waktu itu. Yi Jae Eun memuji Bi mampu mengingat skor hanya setelah melihat sekali, dan bertanya mengapa dia suka musik. Eun Bi mengatakan dia tidak tahu, tapi dia menyukai musik setelah menonton produksi Jae Yi. Dan ia ingin menjadi jenis Bae Kang Hee, tapi Jae Yi tertawa it off. Yi Jae mengembangkan kesan yang baik dan naksir Eun Bi yang memiliki hasrat yang tulus pada musik.Sementara Sa Ja Bok bangun, dia bilang dia adalah orang yang harus berada di tempat saat Eun Bi.Jae Yi pergi untuk menemukan Sang Won menjamin tentang aktor ia menyarankan, dan ia mengatakan bahwa ia memutuskan untuk memiliki sebuah audisi hanya untuk demi Eun Bi. Saran tiba-tiba Jae Yi untuk audisi terkejut Eun Bi. Eun Bi keterampilan masih belum cukup kuat. Dalam rangka memelihara dan mengembangkan kekuatan Eun Bi, Eun Jae Yi ingin untuk melatih Bi dengan dia, dan sementara meyakinkan dia untuk melakukannya, ia memperlihatkan kebohongan guru Eun Bi, Sa Bok Ja, yang masih ingin berdalih.Eun Bi Sa ingin Bok Ja untuk mengembalikan uang, tapi ditolak. Sementara itu, Bae Kang Hee adalah menceritakan tentang Yi Jae ingin merekomendasikan seorang aktris untuk audisi. Kang Hee menemukan sangat menarik.Eun Bi pergi untuk menemukan Jae Yi untuk memulai pelatihan awal di pagi hari, yang masih belum terbangun. Yi Jae Eun Bi mengajarkan dasar menyanyi. Ketika melihat Eun Bi selalu tidak di rumah, Sa Ja Bok ekor setelah Eun Bi, dan akhirnya mengetahui bahwa Eun Bi pelatihan dengan Jae Yi.Setelah menyiapkan makan, ia meminta Eun Bi untuk melatih dengan dia, dan Eun Bi akhirnya harus berterus terang bahwa dia sebenarnya pelatihan dengan Jae Yi. Sa Ja Bok membawa Eun Bi untuk menemukan Jae Yi, menuduh bahwa Yi Jae adalah kecurangan nya, diabaikan oleh Yi Jae yang berjalan ke dalam rumah.Eun Bi menyanyikan kalimat sambil melatih dirinya, setelah mendengar, Jae Yi mengatakan dia telah berhasil, dan meminta dia pulang untuk beristirahat. Di rumah, Sa Ja Bok bersikeras pada keinginan untuk mengajar Eun Bi cara bernyanyi, meskipun Eun Bi Yi Jae mengatakan mengatakan bahwa ia seharusnya tidak lagi berlatih. Akibatnya, Eun Bi bernyanyi semakin parah.Dalam audisi, Eun Bi bernyanyi buruk. Dia meminta kesempatan lain, tapi ditolak. Dia merasa sangat putus asa sementara di bus.Yi Jae membuka pintu, ucapan Eun Bi, tapi mengejutkan itu Bae Kang Hee yang muncul, dan segera memberinya ciuman. Dia meminta dia untuk bekerja sama dengan jika dia memutuskan untuk menulis musik lagi. Pada saat ini, Eun Bi terasa hilang saat dalam perjalanan ke rumah Jae Yi. Setelah sampai di rumah Jae Yi, dia tahu Bae Kang Hee adalah dalam setelah melihat mobilnya dan script. Kemudian, Eun Bi melihat keintiman antara Kang Hee dan Jae Yi. Eun Bi yang sedih mencoba untuk menghindari dari semua orang dengan menolak untuk menerima panggilan.Jae Hee Kang Yi dan pergi untuk bertemu Yoo Jin. Yoo Jin Yi Jae meremehkan, dan ditolak oleh Kang Hee. Jae Yi mengatakan Yoo Jin hanya berbicara tentang uang, tetapi tidak punya uang, jadi tidak menarik.Ayah Eun Bi tegur Eun Bi menipu dirinya selama setahun, tapi Eun Bi mengatakan ibunya akan memahaminya. Nenek juga bergabung dalam menasihati Eun Bi menyerah pada musik. Eun Bi sambil menangis menceritakan kisah ibu. Nenek bilang itu cerita masa lalu, sementara ayah mengatakan itu bukan dunia di mana Anda dapat melakukan apa yang ingin Anda lakukan.Yi Jae tidak mau menerima tugas untuk melatih sekelompok aktris. Ketika temannya datang untuk mencari dia untuk membujuk dia untuk mengambil pekerjaan itu, Yi Jae setuju dengan kondisi - yang tidak dapat menggunakan nama Jae Hong Yi, dan akan merekomendasikan aktor baru.Sa Bok Ja Yi Jae menceritakan tentang Eun Bi yang jatuh sakit setelah telah dimarahi oleh ayahnya. Jae Yi pergi untuk menemukan ayah Eun Bi, mencoba membujuknya untuk setuju untuk Eun Bi untuk pergi jalan musik. Jae Eun Bi Yi dan berjalan-jalan di jalan. Sementara peduli tentang dirinya, Yi Jae arahkan ke hati dan bilang itu terlalu panas di sana yang menyebabkan masalah kepalanya. Yi Jae Eun Bi meminta untuk memutuskan sendiri apakah ia ingin mengikuti hatinya atau mengikuti kepalanya. Eun Bi ingat apa Jae Yi mengatakan, bahwa jika dia musik, dia akan, jika dia tidak ke dalam musik, sehingga tidak akan dia. Eun Bi mencoba meyakinkan ayahnya, tapi ayahnya tidak setuju apa pun.Yi Jae menabrak Go Eun Bi sambil mencari tempat duduknya. Di sisi lain, Ra Kyung dan Yoo Jin adalah membahas tentang pekerjaan. Yoo Jin pemberitahuan bahwa Ra Kyung lapar, dan membawanya untuk makan malam, karena ia tahu ia akan gugup ketika lapar.Dalam perjalanan, Yoo Kyung Jin ciuman Ra. Pada ciuman itu, Eun Bi menceritakan apa kata nenek. Yi Jae bersandar ke arahnya. Eun Bi meliputi mulutnya, Yi Jae ke mencium tangannya, untuk dua kali.

Sabtu, 10 September 2011

This Is The Moment (Musical Song Eun Bi Dreamed Of In Class)

Diposting oleh Eva Listiana di 06.34 0 komentar
This is the Moment Lyric
This is the moment
This is the day
When I send all my doubts and demons on their way
Every endeavour I have made ever is coming into play
Is here and now today
This is the moment
This is the time
When the mometum and the moment are in rhyme
Give me this moment, this precious chance
I’ll gather up my past and make some sense at last
This is the moment
When all I’ve done
All of the dreaming, scheming and screaming become one.
This is the day
See it sparkle and shine
When all I’ve lived for becomes mine
For all these years I’ve faced the world alone
And now the time has come to prove to them I made it on my own
This is the moment
My final test
Destiny beckoned – I never reckoned second best
I won’t look down
I must not fall
This is the moment
The sweetest moment of them all
This is the moment
Damn all the odds!
This day or never, I’ll sit forever with the Gods!
When I look back
I will always recall
Moment for moment
This was the moment
The greatest moment
Of them all!
This is the Moment (지금 이 순간) Lyric (with Romanized Pronunciation)
지금 이 순간 지금 여기 간절히 바라고 원했던 이 순간
jigeum i sungan jigeum yeogi ganjeolhi balago wonhaessdeon i sungan
나만의 꿈이 나만의 소원 이뤄질지 몰라 여기 바로 오늘
naman-ui kkum-i naman-ui sowon ilwojilji molla yeogi balo oneul
지금 이 순간 지금 여기 말로는 뭐라 할 수 없는 이 순간
jigeum i sungan jigeum yeogi malloneun mwola hal su eobsneun i sungan
참아온 나날 힘겹던 날 다 사라져간다 연기처럼 멀리
cham-aon nanal himgyeobdeon nal da salajyeoganda yeongicheoleom meolli
지금 이 순간 마법처럼 날 묶어왔던 사슬을 벗어 던진다
jigeum i sungan mabeobcheoleom nal mukk-eowassdeon saseul-eul beos-eo deonjinda
지금 내겐 확신만 있을뿐 남은 건 이젠 승리뿐
jigeum naegen hwagsinman iss-eulppun nam-eun geon ijen seunglippun
그 많았던 비난과 고난을 떨치고 일어서 세상으로 부딪쳐 맞설 뿐
geu manh-assdeon binangwa gonan-eul tteolchigo il-eoseo sesang-eulo budijchyeo majseol ppun
지금 이 순간 내 모든 걸 내 육신마저 내 영혼마저 다 걸고
jigeum i sungan nae modeun geol nae yugsinmajeo nae yeonghonmajeo da geolgo
던지리라 바치리라 애타게 찾던 절실한 소원을 위해
deonjilila bachilila aetage chajdeon jeolsilhan sowon-eul wihae
지금 이 순간 나만의 길 당신이 나를 버리고 저주하여도
jigeum i sungan naman-ui gil dangsin-i naleul beoligo jeojuhayeodo
내 마음속 깊이 간직한 꿈 간절한 기도 절실한 기도
nae ma-eumsog gip-i ganjighan kkum ganjeolhan gido jeolsilhan gido
신이여 허락하소서
sin-iyeo heolaghasoseo

[The Musical} Goo Hye Sun As Go Eun Bi episode 1

Diposting oleh Eva Listiana di 00.50 0 komentar
 [The Musical} Goo Hye Sun As Go Eun Bi episode 1

  









Minggu, 04 September 2011

Drama Terbaru SBS “The Musical” Mengadakan Press Conference

Diposting oleh Eva Listiana di 05.21 0 komentar



























Drama mendatang SBS “The Musical” mengadakan konferensi pers di Heritz Convention Center di Seoul pada sore hari tanggal 30 Agustus. Acara ini dihadiri oleh aktor utama Daniel Choi, Goo Hye Sun, Gi Eun Se, dan Park Gi Ong, serta staf dari dewan eksekutif produksi.
Produser Nam Sang Moon mengungkapkan, “Alasan mengapa ‘The Musical’ dipilih untuk diproduksi adalah karena keasliannya. Tidak hanya itu, “The Musical” juga merupakan drama pertama yang memiliki plot berpusat pada musik, tetapi juga melibatkan garis cinta antara lima orang, bukan tiga atau empat konvensional. ”
SBS telah mendominasi slot waktu utama drama TV untuk semua hari dalam seminggu, kecuali hari Jumat. Drama ini termasuk “Warrior Baek Dong Soo” yang tayang pada hari Senin-Selasa, “Protect the Boss” yang tayang pada hari Rabu-Kamis, dan “Scent of a Woman” di akhir pekan.
Dengan penambahan “The Musical” (yang akan disiarkan setiap hari Jumat), SBS berpotensi mendominasi semua tujuh hari waktu slot drama TV utama. “Sejak SBS mendominasi seluruh slot drama TV kecuali hari Jumat, SBS akan mengambil alih slot waktu perdana Jumat dengan drama ini,” kata Nam Sang Moon.
“The Musical” mengisahkan tentang semangat dan tekad seorang aktor musikal yang sedang mempersiapkan diri untuk panggung mereka, dan garis-garis cinta yang mekar di antaranya. Karakter dalam drama ini termasuk mahasiswa kedokteran bernama Go Eun Bi (Goo Hye Sun) yang bercita-cita menjadi seorang aktor musikal; aktor Broadway dan sekarang mantan komposer musik terbaik, Jay Hong (Daniel Choi); Eugene (Park Gi Ong), investor berdarah dingin yang tidak tahu apa-apa kecuali uang; dan Park Kang Hee (Ok Ju Hyun), ‘Ratu’ dari industri musik.
 

CATATAN KU Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea